Saturday 1 June 2013

If Else Pada PHP


If, else-if dan else statement pada PHP digunakan untuk melakukan berbagai action berdasarkan  kondisi tertentu. If else digunakan jika kita ingin mengeksekusi kode saat kondisi bernilai benar (TRUE), dan mengeksekusi kode lainnya jika kondisi bernilai salah (FALSE). Untuk kondisi bernilai benar (TRUE) lebih dari 1x, maka digunakan fungsi else-if bersama statement if else untuk mengeksekusi kode tertentu.

Syntax IF-ELSE:
if (kondisi)
kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai benar;
else
kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai salah;
            Syntax IF-ELSE IF-ELSE
            if (kondisi1)
kode yang akan dieksekusi jika kondisi1 bernilai benar;
else if (kondisi2)
kode yang akan dieksekusi jika kondisi2 bernilai benar;
else
kode yang akan dieksekusi jika kondisi pertama dan kedua bernilai salah;
Berikut Merupakan Program If-Elseif –else  untuk melihat predikat kelulusan.
Apabila dijalankan pada browser, maka bentuk tampilan dan outputnya adalah:
Contoh program seperti di atas, dapat digunakan untuk menyusun data mahasiswa yang akan diwisuda atau yudisium di Fakultas Teknik juga di Universitas Bengkulu.

Penggunaan Array Pada PHP


Array merupakan salah satu fasilitas untuk menyimpan data secara berurutan. Dalam
array data tersimpan dengan menggunakan indeks untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Berbeda dengan variabel yang hanya dapat menyimpan satu nilai, array mampu menampung sejumlah nilai.

·         Pendeklarasian Array
Data yang terdapat dalam array disebut elemen-elemen array dan letak urutan masing-masing elemen array tersebut ditunjukkan oleh suatu indeks. Array mempunyai batas atas dan batas bawah, dimana data akan tersimpan diantara kedua batas tersebut. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang sama. Array dapat berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk suatu matrix. Array berdimensi tiga ((three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.
·         Jenis-Jenis Array:
1.      Numeric Array
Sebuah numeric array menyimpan setiap elemen dengan ID key numeric. Ada berbagai cara untuk membuat array numeric.
2.      Associative Array
 Pada associative array setiap key ID dikaitkan dengan nilai tertentu. Ketika menyimpan data untuk nilai tertentu, Numeric array akan membuat kita bingung saat ingin mengambil nilai tertentu. Dengan associative array kita dapat menggunakan nilai key ID sebagai kunci dan menetapkan isi data tersebut.
3.      Multidimensional Array
Dalam multidimensional array, setiap elemen pada array utama bisa merupakan sebuah array. Dan setiap elemen dalam sub-array dapat menjadi sebuah array juga, begitu pula seterusnya.
·         Array Untuk Pengurutan Nama
Syntax php berikut merupakan syntax untuk menampilkan daftar nama asisten dosen mata Kuliah E-Commerce, yang merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas teknikUniversitas Bengkulu

<?php
echo "<b>Daftar Nama Asdos E-Commerce</b>";
$nama = array ("Yoza Saputra Utama","Edho Aqmal Hakim","Abdur Rahman","Handrie Noprison","M. Rinov","Yody Ferdiansyah Kisan");
echo "<pre>";
print_r($nama);

asort($nama);
reset($nama);
echo "<b>Pengurutan nama Asdos secara Ascending</b>";
echo "<pre>";
print_r($nama);

arsort($nama);
reset($nama);
echo "<b>Pengurutan nama Asdos Secara secara Descending</b>";
echo "<pre>";
print_r($nama);
?>

Monday 27 May 2013

Kuliahku : E-Commerce

Pengertian E-Commerce
        E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll. 

MODEL E-COMMERCE
Model-model yang berkembang mengenai e-commerce, yang dengan demikian berlaku juga untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini. E-Procurement is a fully automated internet-based, self service application that streamlines the transactions between buyers and suppliers, and provides key information for strategic analysis.
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :
1. Business-to-Business (B2B)
    Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan   sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
2. Business-to-Cunsumer (B2C)
    Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.
Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
    Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.
Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
4. Consumer-to-Business (C2B)
    Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.
    Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
Dalam perkembangannya, perlu dibedakan antara B2B E-Commerce dan B2B Exchange. Keduanya memang menggunakan teknologi internet, namun mempunyai cara dan pasar yang berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. B2B E-Commerce.
    Bentuk ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Jadi tidak terbuka untuk banyak perusahaan agar dapat ikut.
2. B2B Exchange.
    Sedangkan bentuk ini ialah padanan dari stock exchange misalnya, dimana transaksi terbuka untuk  semua perusahaan yang mau melakukannya. Jadi B2B Exchange adalah suatu jaringan dimana banyak pembeli dan banyak penjual dapat bertemu di ruang perdagangan maya.
Mengenai cara pembayaran, sesuai dengan cara transaksinya sendiri, juga secara maya (virtual), apakah dalam bentuk L/C, money transfer, credit card, P-Cards atau instrumen lain.



  • Transisi dan siklus Pengembangan e-Commerce di Perusahaan  
1. Sistem e-Commerce melibatkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang akan terus   berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.
2. Mengembangkan sistem EC secara perlahan dan bertahap secara tidak langsung akan menurunkan tingginya risiko kegagalan implementasi yang dihadapi perusahaan. 
 

  • Keterbatasan EC  
1. Belum ada standar kualitas, keamanan dan reliability yang diterima secara universal. 
2. Bandwitdh terbatas 
3. Tools pengembangan software masih berevolusi 
4. Ada kesulitan dalam mengintegrasikan Internet dan EC Softwre dengan aplikasi dan database yang ada saat ini. 
5. Butuh web server khusus untuk setiap penambahan jaringan (biaya bertambah) 
6. Akses Internet masih mahal/ kurang nyaman.  
  • Kerugian EC 
1. Field of Dreams” Syndrom 
     Keyakinan para pendiri dan pengelola situs bahwa jika sebuah model bisnis e-commerce tertentu  diperkenalkan, maka pelanggan akan datang sendirinya karena daya tarik produk itu sendiri atau pun servis yang ditawarkan.
2. Inadequate Architecture
    Tidak adanya fasilitas atau spesifikasi arsitekture teknologi informasi yang memadai.
3. Putting Lipstick on a Bulldog
    Mengunggulkan sistem front office (SFO) dan mengabaikan sistem back office (SBO).
4. Islands of Webification
    Melupakan konsep pengembangan sistem yang berbasis obyek.
5.“Me too” Strategis
    Perusahaan ikut-ikutan terjun dalam dunia e-commerce tanpa mengetahui dasar-dasar pemikiran   dan filosofi yang melatarbelakanginya.
6. One-Time-Effort-Mentality
    Penyakit turunan yaitu kepuasan yang timbul setelah situsnya berhasil diluncurkan ke internet.
7. Thinking Small
    Pola pikir yang sempit.


  • Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
a) Electronic Markets (EMs).
    EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
b) Electronic Data Interchange (EDI).
     EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. EDI biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
c) Internet Commerce.
    Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.
Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan atau pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Credit : http://candranopitasari.blogspot.com

Suka Duka Mahasiswa Teknik


Assalamualaikum.Wr.Wb
Tahun ini, tidak terasa sudah merupakan tahun ketiga saya menjalani pendidikan sebagai Mahasiswa. Hampir 6 semester saya lewati. Selama 3 tahun ini, banyak sudah suka duka yang saya lewati, banyak kenangan, pengalaman dan pelajaran hidup lainnya yang saya temukan dalam perjalanan saya di bangku kuliah ini.

Dunia Perkuliahan ini dimulai ketika saya dinyatakan lulus SNPMTN 3 tahun yang lalu. Pada saat itu, saya memilih kategori IPC dan mengambil 3 jurusan dimana Teknik Informatika merupakan salah satu dari ketiga opsi tersebut. Salah satu alasan saya memilih jurusan Teknik Informatika adalah ketertarikan saya terhadap komputer dan multimedia pada waktu itu. Selain itu, orang tua yang tidak mengijinkan saya untuk kuliah di luar Bengkulu juga menjadi salah satu alasannya, karena jika boleh memilih pada saat itu saya lebih tertarik dengan bidang seni dan sastra asing.

Awal mula babak baru sebagai mahasiswa dimulai dengan daftar ulang, saat itu saya harus pulang-pergi Curup-Bengkulu untuk mengurus semua keperluan administrasi daftar ulang tersebut. Saat itu saya lelah sekaligus bingung, karena saya masih sangat asing dengan suasana kampus Universitas Bengkulu. Sehingga saya sempat kebingungan mencari tempat daftar ulang. Namun kelelahan yang saya rasakan saat itu belum setara dengan rasa lelah dan ketegangan yang saya alami selama menjalani PKK Fakultas Teknik. Pengalaman selama ospek dimana saya harus pergi subuh dan pulang magrib, ditambah suasana puasa , dengan seabrek tugas ospek yang harus saya kerjakan jauh lebih melelahkan, hingga keesokan harinya setelah hari terakhir ospek, saya berakhir dengan hibernasi... hehehe

Kuliah di Teknik Informatika sendiri, ternyata jauh lebih berat dari apa yang saya bayangkan. Tugas harian , Praktikum , Tugas Besar dan lainnya seperti menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. awalnya jelas saja hal ini sama sekali tidak muda untuk dijalani, bahkan dapat dikatakan berat untuk dilalui. Namun saya ingat perkataan seorang motivator yang pernah saya dengar "Hidup itu Keras, Jika Kamu tidak keras terhadap dirimu sendiri, maka Hiduplah yang akan keras terhadap dirimu" . Karena kalimat itu saya menyadari bahwa segala sesuatu membutuhkan perjuangan. Ada pengorbanan, untuk setiap proses pendewasaan diri dalam hidup yang dibutuhkan untuk mencapai sukses.

Untuk itu,saya menyadari bahwa masih banyak yang harus saya lakukan dalam hidup ini. Begitu banyak hal yang masih harus saya pelajari. Banyak hal yang harus saya lewati hingga sukses itu nanti dapat saya raih. Hanya untuk sebuah harapan kecil, yaitu membahagiakan kedua orang tua saya, menghadirkan senyum diwajah mereka karena saya.